Skip to main content

Somebody's Spiritual Journey

Apa yang kamu pikirkan kalau ada orang yang melenceng dari prinsip yang kamu pegang, misalnya lepas hijab? Murtad? Melakukan kesalahan dalam ranah agama?

Tahukah kita, kalau itu bukan berarti the end of their story? Spiritual journey itu hanya individu yang menjalani, not their parent's, kid's, not mine and certainly not yours. Let 'they' move forward at their own pace. Kalau kita terlalu menuntut seseorang harus jadi 'apa yang menurut kita ideal' itu hanya akan mengkerdilkan perjalanan spiritualitasnya. Kalau menurut kita 'orang tersebut melenceng' biarkan Ia matang dalam mencari makna seiring berjalannya waktu. Jangan langsung dijudge "Sesat!" "Tobat dong!" "Ingat neraka neraka neraka buatmu" Wow siapa kita berani menjudge orang masuk neraka? Tuhan?

Siapa kita menuntut seseorang (apalagi yang tidak kita kenal) untuk sesuai dengan ekspektasi dan standar kita? Netizen keep telling this and that but they are forget that it is personal space for 'that human'. Bahkan sedikit orang yang bisa bedain mana ruang privat dan mana ruang publik. It's okay kalau kita ingin memberikan nasihat secara personal, tapi pastikan orang yang akan kita beri nasihat adalah orang yang 'kita tahu', 'kita dekat' dengannya. Jangan public figure yang nggak kita kenal eh kita ceramahin lala lili, di neraka-nerakain, hal itu hanya akan membuat mereka merasa kecil dan bisa jadi cara kita malah membuatnya semakin tidak ingin untuk kembali ke 'prinsip yang menurut kita benar'. Harus benar-benar tahu menempatkan dakwah dengan baik.

Kenapa sih netizen masih sering judging kualitas agama orang? Hal itu karena mereka tidak tahu kalau agama adalah ruang privat.

Of course, agama adalah ruang privat (urusan pribadi antara pribadi kita sendiri dengan Tuhan). Bukan berarti bahwa dakwah nggak boleh, dakwah itu okay kok, asalkan kita bisa menempatkan diri dengan baik, nggak asal judge kadar iman seseorang.

Comments

Popular posts from this blog

My Arabic Comic | Komik Bahasa Arab

To sum up my arabic comic. Being a comic artist for a week: it was hella cray! zz. Mohon maaf apabila masih ada beberapa kesalahan tata bahasa, masih newbie btw.  Selesai~

Quotes dari buku 'Dunia Kafka' by Haruki Murakami

A little bit review from me: Beda dari yang lain, di buku ini bukan tentang melawan manusia antagonis seperti novel-novel kebanyakan tapi lebih ke melawan kutukan dan tentang pencarian jati diri. Yang paling keren adalah banyak banget metafora kehidupan yang dijelaskan disini!!! Alurnya mengandung fiksi, penuh misteri, agak ngebosenin dikit tapi ga bikin kecewa karena kasusnya benar-benar beda sama novel lain. More like human vs curse than human vs human, like i said in the beginning. Fun fact: buku ini direkomendasiin sama penulis buku 'Reasons to Stay Alive' yaitu Matt Haig. Buku ini cocok banget dibaca ketika kita lagi down karena isi novelnya juga tentang seseorang yang terjal banget jalan hidupnya, bayangkan.. Hidup dalam sebuah kutukan! Jadi, setelah baca buku ini, kita bisa ambil banyak banget insight. Here the quotes: (Enjoy~) "Setelah badai berlalu, kau tidak akan ingat bagaimana caramu melewatinya, caramu bertahan. Kau bahkan tidak bisa s

The Beauty of Whole-heartedly

You never know when you make or do something, it will views by whom, how it will be received, how many people related to it, eventho it's just a single person; you still don't know how much it meant to them, what the result will be.  You just simply do it because you love it, you put your heart into it, literally whole-heartedly, and your heartbeats just tells you to go for it! it just feels alright💟 Thus, moments like you appreciated by someone or even matters by yourself, is definitely honorable.  So.. dont. ever. stop. do. what. you. like. brings out the best in you. challenge yourself to grow. do more of what gives you peace.