Skip to main content

THINK LIKE VELMA #1

pict from express magazine

Did you mean Velma from the American animated TV series Scooby-Doo?

Exactly, anak 90-an pasti tahu. In the series, she’s a part of group (which includes the dog named Scooby-Doo as one of the members) that is actively debunking superstition using deduction and scientific reasoning. Velma is known to be “the brain” of the group alias paling pintar diantara semua anggota grup. Dia selalu berusaha mencari alasan logis atas semua fenomena yang terjadi. Dia nggak mudah percaya (dalam konteks misteri yang dihadapinya), pokoknya segala sesuatunya itu harus diinvestigasi deh. Nah, kemampuan berpikir kritis ala Velma dalam memecahkan segala misteri inilah yang akan kita bahas dan pastinya penting buat kita miliki! Now, lets learn to have a critical thinking ability just like Velma!

Tell me more about critical thinking and why is that important?
So
, critical thinking adalah kemampuan untuk berpikir rasional tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dipercaya terhadap informasi yang kita terima. Nah berpikir tersebut adalah sebuah proses dimana kita harus memahami dan menilai dengan logis dan matang. Intinya hold dulu, pikir dulu, proses dulu, ambil kesimpulan, baru deh take action.

Kemampuan ini sangat penting untuk kita miliki guna menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari dan harus dilatih secara terus-menerus. Salah satu manfaatnya yang sering banget ada dalam kehidupan kita, yaitu misalnya agar terhindar dari hoax alias biar nggak gampang kena tipu. Misal kalau ada berita-berita yang kurang jelas sumbernya, nah kita jangan langsung main percaya atau langsung forward. Kita perlu cek dulu kebenarannya.

Nice. Terus apa aja sih prinsip dasar dalam mempraktikkan proses berpikir tersebut?
Well,
let's breakdown about it.

Don’t assume! Ask or googling something.

Jangan berasumsi sendiri, info yang kita punya bisa jadi belum cukup untuk bisa langsung ambil kesimpulan. Tanya ke orang yang ahli di bidangnya atau minimal ke orang yang paham tentang fenomena tersebut. Juga bisa googling! Pastikan media yang kita baca itu tingkat validitasnya tinggi ya.

Be informed.

Informasi adalah senjata terpenting di era modern saat ini. Cari sebanyak-banyaknya informasi untuk data kita agar lebih mudah dalam memutuskan mana yang lebih relevan.

Don’t jump into conclusion.

Harus cukup dulu pemerolehan datanya baru bisa ambil kesimpulan.

Be thorough.

Setelah punya informasi yang cukup, analisis dengan sistematis (teliti secara menyeluruh).

Be accurate.

Selalu berpedoman pada apa yang benar, tepat, dan valid.

I see. Go on..
Well
,
ada juga nih tiga pertanyaan dasar yang bisa kita terapkan.

1. Infromasi ini bener nggak sih?

2. Darimana kita tahu kalau informasi ini bener?

3. Terus apa dong yang bisa kita nilai dari informasi ini?

Good to know. So..

Think like Velma! Biar nggak mudah panik dan takut seperti Shaggy dan Scooby! Dan mari melatih kemampuan berpikir rasional kita terus ya karena ini itu bukan kemampuan auto atau gifted, jadi harus sering-sering diterapkan kalau ada info baru yang kita terima, terutama info yang kurang jelas sumbernya. 

 

Lets be the ones with powerful thinking skill and accurate understanding of chains of consequences and willingness to own those consequences.

Marilah jadi seseorang dengan kecerdasan berpikir dan pemahaman yang akurat akan rantai konsekuensi dan kemauan untuk menanggung konsekuensi dari pilihan dan keputusan.

 

Anything else?

Ini baru konsep dasar tentang kemampuan berpikir kritis ya, masih ada lanjutannya lagi lho seputar kecerdasan berpikir, yaitu tentang scientific thinking! Wait for it ya! See y’all on Think Like Velma #2.

Comments

Popular posts from this blog

My Arabic Comic | Komik Bahasa Arab

To sum up my arabic comic. Being a comic artist for a week: it was hella cray! zz. Mohon maaf apabila masih ada beberapa kesalahan tata bahasa, masih newbie btw.  Selesai~

Quotes dari buku 'Dunia Kafka' by Haruki Murakami

A little bit review from me: Beda dari yang lain, di buku ini bukan tentang melawan manusia antagonis seperti novel-novel kebanyakan tapi lebih ke melawan kutukan dan tentang pencarian jati diri. Yang paling keren adalah banyak banget metafora kehidupan yang dijelaskan disini!!! Alurnya mengandung fiksi, penuh misteri, agak ngebosenin dikit tapi ga bikin kecewa karena kasusnya benar-benar beda sama novel lain. More like human vs curse than human vs human, like i said in the beginning. Fun fact: buku ini direkomendasiin sama penulis buku 'Reasons to Stay Alive' yaitu Matt Haig. Buku ini cocok banget dibaca ketika kita lagi down karena isi novelnya juga tentang seseorang yang terjal banget jalan hidupnya, bayangkan.. Hidup dalam sebuah kutukan! Jadi, setelah baca buku ini, kita bisa ambil banyak banget insight. Here the quotes: (Enjoy~) "Setelah badai berlalu, kau tidak akan ingat bagaimana caramu melewatinya, caramu bertahan. Kau bahkan tidak bisa s

The Beauty of Whole-heartedly

You never know when you make or do something, it will views by whom, how it will be received, how many people related to it, eventho it's just a single person; you still don't know how much it meant to them, what the result will be.  You just simply do it because you love it, you put your heart into it, literally whole-heartedly, and your heartbeats just tells you to go for it! it just feels alright💟 Thus, moments like you appreciated by someone or even matters by yourself, is definitely honorable.  So.. dont. ever. stop. do. what. you. like. brings out the best in you. challenge yourself to grow. do more of what gives you peace.