Skip to main content

Insight dari buku Reasons to Stay Alive- Matt Haig


Ini adalah parafrasa dari yang aku baca. Silakan dibaca. Jangan asal baca asal selesai! Baca, pahami, cerna, hayati, pikirkan, simpan. Enjoy! ~



-Laki-laki paling banyak bunuh diri karena depresi walaupun angka penderita depresi lebih sedikit dibanding wanita. Kenapa? Karena lelaki menganggap depresi itu kelemahan jadi tidak mau speak up.


-Gejala yang paling sering nampak ketika seseorang depresi:
1. Kelelahan. Lelah sepanjang waktu tanpa alasan yang jelas.

2. Konsep diri yang buruk. Orang yang kurang nyaman berbicara tentang perasaan, sulit keluar dan berinteraksi.

3. Lamban bergerak dan lamban bicara (kelambanan psikomotorik).

4. Kehilangan selera makan/selera makan berlebihan.

5. Mudah marah.

6. Sering sekali menangis.

7. Anhedonia (ketidakmampuan untuk merasa senang saat melakukan kegiatan).

8. Tiba-tiba menutup diri.


-Alasan untuk tetap hidup:
1. Kamu berada di planet lain. Tidak seorangpun memahami yang kamu alami. Tapi sebenarnya mereka paham. Kamu merasa tidak paham karena satu-satunya orang yang kamu jadikan perbandingan adalah diri kamu sendiri. Banyak orang yang mengalami seperti yang kamu alami. Kamu berada di sebuah wilayah gelap pekat dengan populasi jutaan orang.

2. Segala sesuatu tidak akan bertambah buruk. Kamu mau bunuh diri. Itu udah titik terendah. Dari titik itu, yang ada hanyalah jalan untuk naik.

3. Kamu membenci diri kamu sendiri. Itu karena kamu sensitif. Semua orang pasti akan menemukan alasan untuk membenci diri sendiri. Sebagai manusia kita emang brengsek, tapi kita juga luar biasa kok.

4. Memangnya kenapa kalau kamu dapet label penderita depresi? Semua orang pasti akan diberi label tertentu kalo mereka menemui ahli yang tepat.

5. Perasaan kamu sekarang, perasaan bahwa segala sesuatu akan bertambah buruk, itu hanya gejala.

6. Benak kita memiliki sistem cuaca sendiri. Kamu berada di tengah angin topan. Angin topan juga lama-lama akan kehabisan energi. Bertahanlah.

7. Abaikan stigma. Semua penyakit juga dulu dilekati stigma tertentu. Kita takut sakit, dan rasa takut cenderung berubah menjadi prasangka sebelum kita mendapatkan informasi. Contoh: dulu orang miskin disalahkan dan dianggap penyebab polio. Depresi juga sering dianggap kelemahan dan gangguan kepribadian.

8. Tidak ada yang berlangsung selamanya. Penderitaan gaakan menetap. Kalo penderitaan bilang dia akan menetap, itu bohong. Abaikan aja. Penderitaan adalah utang yang akan dibayar dengan waktu.

9. Pikiran bergerak. Kepribadian bergeser. Mengutip tulisan penulis dalam The Humans: benak kamu adalah galaksi. Ada banyak kegelapan dibanding cahaya. Tapi cahaya itu membuat semuanya sepadan. Dan itu berarti, jangan bunuh diri!. Bahkan saat semuanya gelap. Sadarilah bahwa kehidupan tdk akan tetap sama. Waktu adalah ruang. Kamu bergerak melewati galaksi tersebut. Nantikanlah bintang-bintang.

10. Suatu hari nanti kamu akan merasakan kebahagiaan yang sepadan dengan kepedihan ini. Kehidupan udah menanti kamu. Mungkin kamu akan terperangkap sebentar disini, tapi dunia ga akan kemana-mana. Bertahanlah kalau kamu bisa. Hidup ini selalu layak untuk dipertahankan.


-TENTANG MENJADI DIRI SENDIRI
1. Kalo kata Schopenhauer: bahwa kita memalsukan 3/4 diri kita agar bisa jd seperti orang lain. Maka cinta -pada titik baliknya- adalah cara merebut kembali bagian diri kita yang hilang itu. Mungkin, cinta berarti menemukan seseorang yang bisa menerima keanehan-keanehan kita. Saling membantu pasangan untuk menjadi diri sendiri. Misal dengan banyak ngobrol.

2. Saat kamu jadi diri sendiri di depan orang, ketidakpuasan kamu terhadap diri sendiri terpancar keluar.


-TENTANG MENEMANI PENDERITA DEPRESI
1. Cinta. Halaman 123. Bagian yang paling kusuka di buku 'Reasons to Stay Alive'. Pada bagian itu  aku membaca pengalaman seseorang mendampingi orang yang menderita depresi. Keren banget cara andrea membantu Mat. Andrea dgn sabar selalu mengisi hidup Mat, marah dengan cara yang tepat dengan tujuan untuk mat yang lebih baik, menganjurkan nulis dan baca, pokonya mengisi  semua lobang kosong yang diciptakan  oleh kecemasan dan kegelapan saat Mat sendiri tengah absen dari dirinya sendiri. Keren banget Andrea, luar biasa.

2. Hal yang paling utama yang bisa dilakukan adalah hadir dan menemani.


-TENTANG MEMBACA
1. Kita bisa membaca untuk melarikan diri atau menemukan diri sendiri. Ga tau perbedaannya. Kita menemukan diri sendiri lewat proses melarikan diri. Bukan dimana kita berada yang penting, melainkan kemana kita ingin pergi.

2. Setiap buku yang ditulis adalah produk benak manusia pada keadaan tertentu. Kalau semua buku dihimpun menjadi satu, maka kamu akan dapat rangkuman kemanusiaan.


-RANDOM QUOTES
1. Aku bagai berlari berputar-putar dalam lingkaran besar, lalu menjumpai diriku lagi di garis awal. Oranges are not the only fruit- jeanette winterson.

-Seakan fajar terbit bagai luka yang merekah dan kembali berdarah.


-TENTANG PIKNIK! 
1. Kegelisahan saat berada di tempat baru. Terkadang hal itu menakutkan, tapi bisa juga membebaskan. Karena nih kalo di tempat yang familier, benakmu hanya fokus dengan dirimu sendiri karena tidak ada hal yang perlu diperhatikan di kamar tidur. Ga ada ancaman dari luar, yang ada hanyalah ancaman dari dalam. Dengan memaksa kita berada di ruangan/tempat yang baru-kalau bisa di negara baru- mau tidak mau kita menjadj lebih terfokus pada dunia di luar kepala kamu. 

2. Kadang menjalani sesuatu yang sangat kita takutkan, itulah terapi yang terbaik.

3. Bergerak adalah obat dari perasaan stagnan. Dan sewaktu-waktu itu membantu.

4. Perjalanan membaut seseorang menjadj rendah hati kalo kata Gustave Flaubert. Kita menyadari betapa kecilnya kita di dunia ini.

5. Kamu harus merasa tidak nyaman. Kamu harus terluka. Seperti yg ditulis Rumi, sang penyair Persia, pada abad ke -20: "luka adalah tempat cahaya masuk". (Rumi juga menulis: "lupakan rasa aman. Hiduplah di tempat anda takuti untuk hidup.")


-TENTANG LARI! 
1. Saat terjebak dalam benak sendiri, salah satu solusinya adalah lari!. Tubuh bisa memengaruhi pikiran. Jadi saya lebih mulai sering berlari.

2. Banyak gejala fisik serangan panik seperti berkeringat, jantung berdebar cepat, napas terengah engah ada saat kamu berlari. Jadi saat berlari kamu tidak perlu mengkhawatirkan jantung yg berdebar cepat krn jantung kamu emg punya alasan untuk berdebar cepat.

3. Melatih tubuh juga melatih pikiran. Lari jadi semacam meditasi aktif. Lari membantu pikiran.

4. Berlari membuat bugar. Bugar cocok untuk segala keadaan.

5. Menghadirkan diri secara maksimal sesuai batasan-batasan dirimu: itulah esensi lari. What i talk about when i talk about running- haruki murakami.

6. Heal yourself with : Menulis, baca, ngobrol, melakukan perjalanan, yoga, lari.


-RANDOM ANALOGIC
1. Orang bilang orang gila adalah respon logis dari dunia yang gila. Mungkin depresi hanyalah respons untik kehidupan yamg tidak benar-benar kita pahami. Tentu saja, ga da orang yang memahami kehidupannya. Depresi sangat mengganggu karena kita ga bisa berhenti mikirin hidup. Depresi mengubah kita semua jd pemikir. Tanya aja abraham Lincoln.

2. Rasa takut membuat rasa keingintahuan. Kesedihan membuat kita merenungkan sisi filosofis tertentu.

3. Aku terbenam dalam lautan ketakutan. Aku ragu, aku takut, aku memikirkan hal-hal aneh yg tidak berani kuakui pada jiwaku sendiri. -Dracula

-TENTANG CARA MENGATASI KECEMASAN:
1. Bernafas dengan rileks. Karena gejala keringat dingin, jantung berdebar itu penyebabnya napas yang ga rileks.

2. Terimalah segala sesuatu. Jangan melawan, rasakan saja. Ketegangan ada karena kamu melawan sesuatu. Relaksasi berarti melepaskan.

3. Mindfulness. Nikmati rasakan napas demi napas.


-RANDOM QUOTES
1. Kamu berhasil melalui depresi tapi pada saat yang sama kamu tidak pernah benar-benar pulih. Its ok. 

2. Pasang telingamu di dekat jiwamu dan dengarkan baik-baik-- Anne Sexton. 

3. Menyesap lebih baik daripada menenggak. Nikmati hidup seperti itu biar lebih bermakna.

4. Jadilah transparan bagi diri sendiri. Buatlah rumah kaca untuk pikiran kamu. Amati segala sesuatu.


END. Ingat selalu ya, kalo lupa, mampir kesini lagi. Semangat ya hidup cuma sekali guys, sayang banget kalo kita terlalu mimikirkan perkataan orang lain yang buruk, sayang banget kalo kita kurang bijak dalam memanfaatkan waktu. STAY ALIVE!~ see you on next another books insight.

Comments

Popular posts from this blog

My Arabic Comic | Komik Bahasa Arab

To sum up my arabic comic. Being a comic artist for a week: it was hella cray! zz. Mohon maaf apabila masih ada beberapa kesalahan tata bahasa, masih newbie btw.  Selesai~

The Beauty of Whole-heartedly

You never know when you make or do something, it will views by whom, how it will be received, how many people related to it, eventho it's just a single person; you still don't know how much it meant to them, what the result will be.  You just simply do it because you love it, you put your heart into it, literally whole-heartedly, and your heartbeats just tells you to go for it! it just feels alright💟 Thus, moments like you appreciated by someone or even matters by yourself, is definitely honorable.  So.. dont. ever. stop. do. what. you. like. brings out the best in you. challenge yourself to grow. do more of what gives you peace.

Quotes dari buku 'Dunia Kafka' by Haruki Murakami

A little bit review from me: Beda dari yang lain, di buku ini bukan tentang melawan manusia antagonis seperti novel-novel kebanyakan tapi lebih ke melawan kutukan dan tentang pencarian jati diri. Yang paling keren adalah banyak banget metafora kehidupan yang dijelaskan disini!!! Alurnya mengandung fiksi, penuh misteri, agak ngebosenin dikit tapi ga bikin kecewa karena kasusnya benar-benar beda sama novel lain. More like human vs curse than human vs human, like i said in the beginning. Fun fact: buku ini direkomendasiin sama penulis buku 'Reasons to Stay Alive' yaitu Matt Haig. Buku ini cocok banget dibaca ketika kita lagi down karena isi novelnya juga tentang seseorang yang terjal banget jalan hidupnya, bayangkan.. Hidup dalam sebuah kutukan! Jadi, setelah baca buku ini, kita bisa ambil banyak banget insight. Here the quotes: (Enjoy~) "Setelah badai berlalu, kau tidak akan ingat bagaimana caramu melewatinya, caramu bertahan. Kau bahkan tidak bisa s