Quarter Life Crisis (QLC) in a nutshell
Banyak orang salah mempresepsikan istilah QLC. Mereka sebagian besar menganggap QLC hanya terjadi pada umur 20+. Sebenarnya istilah QLC tidak hanya merujuk pada manusia yang berumur 20+. QLC juga bisa terjadi pada usia dibawah 20, bahkan ada juga yang berusia 30+ masih merasa bingung dengan tujuan hidupnya. QLC hanya mengacu pada 'mayoritas' / 'umumnya' orang yang mengalami life crisis terjadi pada usia 20+.
Artian per kata:
Quarter/seperempat dari umur manusia.
Taruh lah rata2 batas umur manusia itu 100th, berarti 1/4nya kisaran 20an+.
->>Yang mayoritas mengalami life crisis.
Sebenarnya, orang yang sudah mencapai kesuksesan, bukan berarti ia sudah melewati masa life crisis. Kenyataan bahwa blurred line pada batas kepuasan manusia, menunjukkan setelah mendapatkan pencapaian, maka manusia semakin ingin meraih sesuatu yang 'lebih lagi' yang berarti semakin banyak halang rintang/krisis yang harus dilewati. Maka dari itu, orang yang sudah mapan baik dari segi financial/circle social life/indikator lain bukan berarti ia tidak akan mengalami life crisis lagi. Yaaa kita tahu sendiri kalau hidup penuh dengan krisis.
QLC juga bukan hanya terjadi pada seseorang yang finansialnya bermasalah karena orang yang mapan finansial pun punya versi life crisisnya sendiri berupa pencapaian lebih besar yang harus diraih.
Comments
Post a Comment