Kalian tau beauty standard masyarakat kita? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus menganalisis dulu dan butuh perbandingan, karena beauty standard itu subjektif.
Misal, kalau di Indonesia Beauty standardnya adalah: Kulit putih glowing shining shimmering splendid, rambut lurus hitam berkilau. Loh tau darimana?
Silahkan survei di beauty store di dekat kita semua. Mayoritas produk kecantikan di Indo menawarkan/mensugesti bahwa menjadi cantik itu harus putih. Iklan shampoo? Hitam lurus berkilau! Sad but true.
Kita bandingkan di Eropa. Kebanyakan produk kecantikan disana menawarkan kulit eksotis, tanned skin, jarang sekali ditemukan produk yang berfungsi untuk memutihkan. Untuk rambut? Curly dan berwarna.
Atau beauty standard juga bisa dilihat dari ikon kecantikan, misal kalau ikon remaja di Eropa ya Kylie Jenner. Orang-orang yang semula bibirnya tipis, sengaja membentuk bibir dengan lipstik agar terlihat lebih berisi. Berbeda dengan di Indo, trendnya adalah ombre lipstick, agar terlihat lebih tipis.
Menurut aku, kenyataan diatas tadi actually sucks. How can you being controlled by the society? You are Allah's and yourself before anyone else's. Mindset beauty standard tadi sama aja seperti "Whatever you dont have, thats beauty"
Ketika kamu hitam, maka cantik itu adalah putih, begitu juga sebaliknya
Ketika kamu sipit, maka cantik itu adalah belo, begitu juga sebaliknya.
Very sad, indeed.
Disisi lain, lihatlah, ke-insecure-an kita dijadikan ladang bisnis oleh mereka, yang gak setiap caranya dilakukan secara fair.
Yuk, cukup rawat diri kita dengan tidak mengubah alaminya.
Cerahkan jangan putihkan
Rawat jangan diubah
Harusnya, cantik itu ketika kita menerima diri kita dengan penghargaan yang tinggi. We are beautiful just the way we are. Embrace your uniqueness!
Iya ka, bener banget!! Alhasil sebagian orang jadi ga pede, ga puas, dan ujung²nya menyalahkan takdir karna ga terlahir sesuai "standar". kemudian dia mencari pembenaran dengan segala cara untuk mengikuti standar tersebut.
ReplyDeleteIya, daripada kita berusaha mendapatkan apa yang tidak bisa kita pilih, seperti kecantikan, kulit putih, hidung mancung. Mending kita berfokus pada hal yang bisa kita pilih seperti kecerdasan, good manners, profesi, pendidikan, karya, kebermanfaatn, dsb.
DeleteMake skincare malah nambah buluk sad
ReplyDelete