No More People Pleaser!

PEOPLE PLEASER.

Apa sih people pleaser itu?

People Pleaser adalah orang yang super nggak enakan banget dan selalu mengedepankan kepentingan orang lain. Tujuannya itu supaya disukai oleh banyak orang.

They can't say 'No', selalu mau mengiyakan suatu hal, padahal hal itu bertentangan dengan batinnya.

Lalu, sebenarnya apa aja sih tanda dari People Pleaser itu?

Dibawah ini adalah salah satu contoh dari People Pleaser:

1.) Di sebuah forum, dia tidak berani mengutarakan ketidaksetujuan pendapatnya, hanya dengan alasan 'nggak enak'.

2.) Ketika diminta pendapat atau disuruh milih, jawabannya selalu berpatokan pada orang lain. "Terserah, its up to you" Misalnya.  Padahal dia punya preferensi sendiri dalam lubuk hatinya atau bisa jadi malah tidak tahu apa yang sebenernya yang dia inginkan.

3.) Ekspresi wajahnya selalu tersenyum atau biasa aja, tidak berani menunjukkan emosi negatif. 

4.) Ketika ada seseorang yang cerita, People Pleaser ini selalu membenarkan. Gak berani bilang -jika ada sesuatu yang diketahuinya- bahwa hal itu sebenarnya salah! 

Or.. more specifically, according to SharonMartinCounseling.com, this is a Signs You are a People-Pleaser

↣ Put other people's needs before your own.

Lebih mementingkan kebutuhan orang lain daripada kebutuhanmu sendiri

↣ Allow others to take advantage of your kindness

Memperbolehkan orang lain untuk memanfaatkan kebaikanmu

↣ Avoid conflict

Menghindari Konflik

↣ Take care of others

(Terlalu) perhatian sama orang lain

↣ Feel guilty when you take care of yourself

Merasa bersalah ketika kamu peduli sama diri sendiri

↣ Find it hard to say No

Susah bilang tidak

↣ Do things out of obligation

Mau melakukan kalau hal itu wajib aja

↣ Stay in unsatisfying relationship or situations

Menetap dalam situasi atau hubungan yang tidak memuaskan

↣ are indecisive

Ragu-ragu atau labil

↣ Minimize your own feelings and needs

Meminimalkan kebutuhan dan keinginan diri sendiri

↣ Worry about the future and have a hard time with uncertainty

Khawatir akan masa depan dan kesulitan dalam ketidakpastian

↣ Compromise your values if it means people will like you

Dapat berkompromi dengan nilai dirimu sendiri jika nilai itu akan membuat orang-orang menyukaimu

Dear People Pleaser.. Sebenarnya, kalau terus-terusan merasa nggak enak itu nggak enak lho, kamu tega sama diri kamu sendiri, don't harm yourself. Love yourself, self love is not selfish. 

Jangan ketergantungan emosional dengan orang-orang di sekeliling mu. Jangan terlalu merendah, nanti kamu direndahkan!.

Rendah hati boleh, rendah diri jangan.

Jangan biarkan dirimu tertekan. Kalau kayak gitu terus, kamu juga tega sama orang lain karena kamu gak menunjukkan kalau ada sesuatu yang salah which means kamu berkontribusi untuk menghambat perkembangan karakternya. Apalagi kamu mentolerir perbuatan yang salah, bisa-bisa terjerumus ke dalam dosa.

Terus gimana dong biar nggak jadi People pleaser?

More Specific, there are 7 Strategies to Stop People Pleasing, according to Healthyplace.com

1. Stop. Literally stop right now and think about the times you have said yes, when you really wanted to say no.

Berhenti. Berhentilah sekarang dan pikirkan saat-saat kamu bilang ya, ketika kamu sebenarnya ingin mengatakan tidak.

2. Take your time. If someone asks for a favor, take time to think about it or check your schedule.

Gunakan waktumu. Jika seseorang meminta bantuan, luangkan waktu untuk memikirkannya atau periksa jadwal kamu.

3. Be fair. Am I being fair to myself and others in my life if I say yes?

Adil bro. Bilang ke diri sendiri, Apakah aku bersikap adil kepada diriku sendiri dan orang lain dalam hidupku jika aku terus-terusan bilang iya?

4. Don't over-apologize. If you can't make a commitment or have to say no, a simple "I am sorry" is fine.

Jangan terlalu banyak meminta maaf. Jika kamu gak bisa buat komitmen atau harus bilang tidak, kamu bisa kok ganti dengan bilang "Maaf yaa" gak apa-apa.

5. Start Small. Limit your availability to help, set a time limit, or ask for assistance on small things.

Mulai dari hal kecil. Batasi ketersediaan kamu untuk membantu, tetapkan batas waktu, atau meminta bantuan untuk hal-hal kecil.

6. Forget the fear. If others get mad, because you say no occasionally, they are not people you should be surrounding yourself with anyways.

Lupakan rasa takutmu. Kalau orang lain marah karena kamu mengatakan tidak sesekali, berarti mereka bukan orang yang gak harusnya ada di lingkaranmu.

7. Ask for help. Recognizing when it's too much to handle or if you need help is a sign of someone who is confident and assertive.

Meminta bantuan. Kenali ketika saat itu terlalu sulit untuk ditangani atau ketika kamu membutuhkan bantuan berarti itu adalah tanda seseorang yang percaya diri dan tegas.

Jadi, ada baiknya hear yourself, jadilah sahabat untuk dirimu sendiri. Beranilah untuk berkata 'tidak', jangan hanya diam dan melihat ketika ada sesuatu yang salah. Say No itu gak semuanya buruk kok. Ocehan negatif orang lain? its their business, not your business. 

Pada hakikatnya, memulai segala sesuatu itu berat dan susah, kecuali jika kita mau mencobanya. Dengan begitu, kamu akan menjadikan dunia sedikit lebih baik. Kepribadianmu lebih kuat dan orang lain pun akan menghormatimu.

Yuk sama-sama berproses menjadi lebih baik dari diri kita yang lalu!🌻 

No more people pleaser!✊