FRIDAY 13

Ada hal sudah tercapai, tapi hal itu membawa kekhawatiran diam-diam. Mengusik kelegaan. Have you ever felt this? Kemarin baru saja aku mendapatkan hal yang besar. Melampaui ekspektasiku, membuat keluargaku bangga. But, it turns out it's not an end. Dan menariknya, hasil itu adalah sebuah puncak paling tinggi. Apakah selanjutnya aku akan jatuh? Bisa saja terjadi. Can I maintain this? Which means, I also have to maintain my family's proud smile. Dan ternyata, harusnya fokusku janganlah khawatir. Dan harusnya, hasil ini menjadikanku semakin giat agar bisa mengepakkan sayap lebih tinggi. Khawatir. Kita memang tidak bisa menghindari kekhawatiran ini but please don't let this concern overwhelm me and all of you. Lets tell Allah and let the protection calm us down. Alhamdulillah very grateful.

Bismillah. Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam..^^ Hai semua, aku akan bercerita ke kalian tentang pengalaman gimana aku bisa lolos SBMPTN dan bagaimana sistem belajarku. Okay, before jumping to the main topic, lets get to know me. People call me Ikki, and iam now studying at Universitas Padjadjaran, jurusan Sastra Arab. Aku anak SMK jurusan Akuntansi. Walau anak SMK, aku tetep yakin aku bisa kuliah di PTN karena SMK, BISA! Hehe. Aku ikut SBMPTN 2x, pertama di tahun 2017 dan kedua di tahun 2018. Pas ikut SBMPTN 2017, aku gagal karena kurang dalam memahami sistem SBMPTN. Dan setelah kegagalan itu, aku mulai giat lagi belajar, evaluasi diri, until im finally lolos SBMPTN. ANDDD as I said at the beginning, how i`ve gone through it.. i`ll tell u below, scroll it dudes don’t forget to prepare ur peace of mind, and some snacks to level up ur good mood^^ may be useful. Disini ada beberapa point yang bakal aku jelasin, there are: 1. Kenapa aku gagal lolos SBMPTN di tahun 2017? 2. Bag...