Di society kita terdapat stereotype yang sifatnya tekanan sosial ke laki-laki, yaitu kalau seorang laki-laki itu nggak boleh kelihatan lemah, nggak boleh menunjukkan emosi. Jadi mereka harus bersikap keras dengan dirinya sendiri, selalu tegar, dan kuat. Nah stigma itulah salah satu akar dari toxic masculinity yang terus berkembang dan tak berkesudahan serta dampaknya pun nggak main-main. Yes, It all can be harmful to their mental health and can have serious consequences for society. Emang ada apa sih dengan mental health? Apa-apa disambunginnya kesitu? Yaa karena kualitas hidup kita itu sangat bergantung dengan kualitas pikiran kita fo sho jadi signifikansinya besar dong, nggak bisa dianggap remeh.
Jadi, dear boys, its okay to show your emotional side. Ingat, kita itu manusia. Izinkan dirimu untuk mengakui hal itu, menunjukkan emosimu ke orang terdekat. Kita semua itu vulnerable and its makes we human.
Kamu itu makhluk sosial yang perlu mengekspresikan emosi negatif maupun positif.
Kamu nggak perlu terus berpura-pura kuat secara fisik dan emosi.
Menunjukkan sisi emosional itu nggak membuatmu feminine kok but It is HUMAN.
Nggak papa dan malah harus loh buat kamu untuk curhat ke teman dekat, need a hug or holding hands and talk about your feelings. You always and forever need it.
Its okay to have weakness. Its okay kalau kamu nggak sekuat fisik temen-temen cowok kamu yang lain karena itu adalah soal perbedaan komposisi hormon aja.
AND men get raped too. Dear girls, we should know this too.
Its okay to cry
Its okay to like pink. COLORS HAS NO GENDERS!!!111!
Kalau kamu takut serangga atau apapun itu yang bikin kamu pengin teriak dan lompat, ITU JUGA NGGAK PAPA! Its okay to have fears.
KALO KAMU MASIH BERSIKERAS BANGGAIN LOGIC MU, LET ME REMIND YOU WITH A WORDS:
EMOSI BUKANLAH LAWAN DARI LOGIKA
ITS OKAY TO EXPRESS YOURSELF
THATS THE POINT.
Justru nggak logis dong kalau kamu nggak emosional :)
DAAAN kita (cowok/cewek) sebagai masyarakat its time to STOP saying “COWOK KOK NANGES, KAYAK CEWEK AJA”
“COWOK KOK TEMENAN SAMA CEWEK”
“COWOK KOK SUKA PINK”
STOP mendikotomikan cowok harus gini, cewek harus gitu. Kita itu manusia unik dan kompleks yang nggak akan bisa sepenuhnya fit to that stereotype concept. Kita itu terdiri dari berbagai sisi atau self concept yang beragam, punya standar dan preferensi masing-masing. And the most important point is WE ALL ARE HUMAN.
Any thoughts?
Wow thanks, memperluas wawasan nih! Lelaki juga manusia, punya rasa punya hati. Good Job Ikki!
ReplyDeleteGlad to hear that, thank you Izzah! Btw i just realized that we have double alphabet in our nickname HAHA
Delete